Hajah Hanna

Hari ini sungguh melelahkan karena setelah acara syukuran,aku harus membereskan rumah hingga larut malam
Aku sangat lelah ditambah pikiranku masih terbayang-bayang dengan kejadian tadi sore yang dimana aku digoda oleh pemuda pemberani yang sudah membuatku keringat panas dingin
Bahkan ia sangat berani meminta celana dalamku,sungguh gila memang kejadian tadi
Aku lalu mandi untuk membersihkan tubuhku dan untuk menghilangkan rasa gerah yang melanda
Aku lalu mengenakan handuk menuju kamarku Dan kulihat suamiku sudah tertidur kelelahan
Aku lalu bercermin didepan cermin lalu kulepaskan handuk ku hingga membuatku telanjang
Kulihat tubuhku dengan seksama,pantas saja rendi tergoda karena kulihat tubuhku begitu masih sangatlah kencang ditambah payudaraku yang berukuran besar dan tentu masih kencang juga karena aku sering melakukan olah raga dan perawatan
Perawatan tubuh seorang wanita sangat wajib untuk dilakukan karena bagiku tak hanya anak muda saja yang harus tampil cantik,Wanita setengah baya sepertiku pun juga harus tampil cantik namun selain melakukan perawatan aku juga sering melakukan olah raga
Kulihat tubuhku tak ada keriput sedikitpun,padahal niatku perawatan selama ini untuk membahagiakan suamiku tetapi tak kusangka tubuhku malah memancing seorang pemuda hingga berani menggodaku
Kulihat leherku yang putih bersih ini hingga mengingatkanku dengan rendi yang berani menijilati leherku ,Duh aku masih terbayang betapa merindingnya diriku ketika leherku dijilatinya
Nakal sekali kamu ren,bathinku
Aku lalu memakai dasterku dan tiduran disamping suamiku yang sudah tertidur,tiba-tiba aku mengingat tentang pesan yang ditinggalkan rendi disecarik kertas
Ya,dia malam ini akan menghubungiku hingga membuatku bingung dengan apa yang harus kulakukan
Apakah aku akan menunggunya untuk menghubungi ataukah aku memilih untuk mematikan HPku,rasanya jantung deg-degan bila rendi beneran menghubungiku
Tiba-tiba HPku berbunyi dan sontak aku pun terkejut karena rendi benar-benar menghubungiku
"Malam Bu Seks"chatnya
Ampun apa-apaan ini,sungguh tak sopan sekali pemuda ini
"Kamu gak sopan banget ren sama ibu"chatku
"Kok gak sopan sih bu ? Kan itu singkatan dari panggilan Bu hajah seksi,Jadi jangan salah paham yah Bu Seks"
Aduhh panggilan macam apa itu,bisa-bisa nya ia dengan berani memanggilku dengan sebutan seperti itu
"Tapi masa kamu manggil ibu kaya gitu sih,didengernya agak gimana gitu ren"ujarku
"Heheh soalnya kalo manggil bu hajah seksi itu kepanjangan bu makanya saya singkat jadi Bu Seks,Gapapa ya bu lagipula ini panggilan spesial ibu kalo lagi berdua sama saya"chatnya
"Terserah kamu aja lah ren asal gak didenger orang pas kamu manggil ibu kaya gitu,ibu udah pusing sama kenakalan kamu"
"Duh ibu memang idola saya,Terima kasih yaa Bu Seks"
"Terus kamu ada apa chat ibu ?"
"Godain Bu Seks lah masa masih nanya sih bu"
"Gila ahh masa istri orang kamu godain"
"Justru godain istri orang ada keseruan tersendiri"
"Inget gak baik godain istri orang"
"Kalo Bu Seks mau gak saya godain ?"
"Duh Ibu mulu sih yang kamu godain,Ibu aja masih merinding kalo nginget-nginget"
"Kok bisa bu ? Pasti gara-gara tadi sore ya bu"chatnya
"Iyalah kamu berani banget jilatin leher ibu,Ibu merinding banget tau tadi"chatku
"Lagian Bu Seks masih seger terus...."
"Terus apa ?"
"Nafsuin"
"Sudah berapa banyak istri orang yang sudah kamu godain ?"
"Banyak sih bu tapi..."
"Tapi apa ?"
"Gak ada yang sekenceng bu hajah"
"Aduhh ibu jadi khawatir ngenalin kamu sama Anisa"
"Tenang bu,saya nakal-nakal begini ya nama nya juga masih bujangan kalo udah nikah juga berhenti nakalnya"
"Percaya diri banget kamu kaya anak ibu bakal mau sama kamu"
"Kalo dia gak mau kan masih ada mamahnya"
"Kamu nakal banget sih rasanya pengen ibu cubitin kamu kaya tadi"
"Jangan dong bu sakit,tapi kalo ibu mau cubit yang tadi ibu pegang sih boleh deh"
Seketika aku teringat dengan kontolnya yang tadi tak sengaja kupegang
"Jorok ahh,Keras banget tau"chatku
"Keras tapi enak bu"chatnya
"Udah ahh jangan bahas begituan"
"Si bapak udah tidur bu ?"
"Dari tadi kecapekan banget kayaknya"
"Pasti kesepian yah bu"
"Enggak kok"
"Ohh kirain soalnya kalo Bu Seks kesepian,saya mau kesana nemenin ibu"
"Terus kalo udah kesini kamu mau ngapain ?"
"Jilatin keringatnya tubuh Bu Seks"
Duh,merinding membacanya sehingga membuatku membayangkan bila ia beneran menjilat keringatku ditubuhku
"Yakin ?"pancingku
"Iya bu,Saya akan jilatin keringat seluruh tubuh ibu"chat nya
"Dasar anak muda,tapi sayangnya ibu udah mandi jadi udah enggak keringatan"
"Kirim foto dong Bu Seks biar saya percaya"
Sungguh berani sekali anak ini hingga membuatku semakin penasaran padanya,aku lalu memfoto diriku yang hanya mengenakan daster kepadanya
"Ouhh sekel bangett"chatnya
"Husst udah malem inget"chatku
"Gede banget sampe tumpah-tumpah begitu bu"
Aku hanya geleng-geleng membaca chatnya yang mengomentari sebagian payudaraku yang tumpah keluar dari daster
"Kok bisa masih kenceng begitu sih bu ?"chatnya
"Harus rajin olah raga sama perawatan buat nyenengin suami"chatku
"Bukan nyenengin saya ?"
"Hmm mungkin..."
"Bu besok celana dalam ibu saya balikin yah"
Seketika aku mengingat tentang celana dalamku yang diambil olehnya sore tadi
"Dasar anak nakal,celana dalam ibu-ibu masa diminta"chatku
Tak lama setelah itu rendi mengirimkan sebuah foto dan ketika kubuka aku sangat terkejut melihat celana dalamku sudah belepotan dengan cairan putih kental dan aku tahu pasti itu peju
"astagfirullah rendi yaampun"chatku
"Maaf yah Bu Seks habisnya udah gak tahan"chatnya
"Kualat kamu nanti sama orang tua,masa celana dalam ibu kamu gituin"
"Kalo kualat nya sama Ibu-Ibu seksi sih gak masalah"
"Pokoknya kamu harus cuci celana dalam ibu"
"Siap Bu hajah beres"
"Kamu nakal banget sama ibu"
"Bukan saya bu yang nakal tapi ini"
Setelah itu rendi kembali mengirimkan sebuah foto dan lagi-lagi aku dibuat panas dingin karena rendi mengirim foto kontolnya yang begitu tegak menantang
Aku menggigit bibir bawahku sambil memandangi foto kontolnya dalam-dalam,kulihat kontolnya begitu besar memperlihatkan urat-uratnya yang begitu kekar,sungguh kontol suami tak ada apa-apanya dibanding miliknya
Aku lalu meraba memek ku dan seketika pikiranku melayang membayangkan bagaimana bila kontol tersebut memasuki memek ku apakah akan muat atau tidak didalam sana,memikirkan hal itu malah membuat memekku basah
"Kontol kamu gede banget ren"ucapku dalam hati
Aduh memalukan sekali diriku yang seorang hajah ini bisa tergoda oleh pemuda pemberani ini dan aku malah dibuat penasaran dengan keberanian nya bahkan kini aku masih memandang foto kontol pemuda tersebut sambil tetap meraba memek ku
"Owhh Rendi kamu berani bangett,Ibu suka" ucapku dalam hati
Aku semakin gila malam ini dibuatnya,rasanya tanganku tak dapat berhenti meraba memek ku hingga membuat memek ku sudah sangat basah dan Kini malah tanganku satunya mulai meremas payudaraku
"Kamu kurang ajar rendi udah buat ibu kaya begini"ucapku dalam hati
Kedua Tanganku seakan tak bisa berhenti untuk memainkan memek dan payudaraku bahkan kini memek ku semakin basah ketika memandang foto kontolnya,rasanya kontolnya seperti menyihirku
"Owhhh memek ibu mau keluar ren"ucapku dalam hati
Setelah beberapa saat orgasmeku datang dan sontak tubuhku terasa lunglai serta nafasku ngos-ngosan
Kulihat orgasmeku membasahi ranjangku tepat disamping suamiku yang sedang tertidur
Sungguh gila dengan hanya melihat foto kontolnya saja sudah membuatku panas dingin,kupandangi kontolnya hingga membuatku bergidik ngeri membayangkan kontol besar itu memasuki lobang memek ku yang tak begitu lebar
Aku tak menyangka dengan hanya melihat kontolnya saja sudah membuat memek ku becek hingga membuatku melakukan masturbasi seperti tadi hingga orgasme
Tiba-tiba rendi kembali chatku
"Bu Seks kok diem sih"chatnya
"Tau ahh ibu makin sebel sama kamu"chatku
"Sebel kenapa ? Emang rendi salah apa lagi sama bu hajah"
"Udah buat ibu becek"
"Ahh masa sih bu hajah kan rendi ga ngapa-ngapain ibu"
"Iya tapi gambar yang kamu kirim bikin ibu becek"
"Dari tadi ibu ngomongin becek sebenarnya apa sih bu yang becek ?"
"Jangan pura-pura gak tahu kamu"
"ihh serius atuh bu,kasih saya kisi-kisi nya deh bu"
"Anu nya Ibu becek"
"Ohh yang depan nya M terus 5 Huruf ya bu ?"
"Iya paham kan maksud Ibu"
"Oalah Mobil"
"BUKAN MOBIL TAPI MEMEK"chatku gregetan dengan pemuda ini
"Ohh memek ibu toh yang becek tapi masa cuma saya kirim foto kontol doang becek sih bu ?"
Aku lalu memfoto cairan orgasmeku yang membasahi ranjangku dan kukirimkan padanya
"Gara-gara kamu ranjang ibu jadi basah begini"chatku
"Duh rasa nya pengen saya jilatin ranjang ibu"chatnya
"Jangan aneh-aneh ibu masih sebel sama kamu"
"Aduhh maafin saya yah bu,saya gak tahu kalo Bu Seks gampang becek,kalo ibu mau hapus saja fotonya"
Aku pun kembali melihat foto kontolnya yang membuatku bergidik ngeri ini dan berniat untuk menghapusnya tetapi saat hendak menghapusnya aku malah merasa untuk tetap ingin menyimpan foto tersebut dan lebih gilanya lagi aku malah semakin menatap foto kontol besarnya
Aku lalu memutuskan untuk tertidur,bisa-bisa aku semakin gila bila tetap chat dengan nya