javascript hit counter

Petualanganku Di Perkebunan Teh

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Chapter 20





Hubunganku kini semakin dekat dengan ustad farhan walaupun dibalik itu semua aku memiliki sebuah hubungan spesial dengan istrinya

Seperti saat ini aku diajak oleh ustad farhan untuk menemaninya mengisi ceramah disalah satu rumah tetangganya yang baru saja pindah kekampungku dan berlokasi tepat disamping rumah ustad farhan

Kalau aku pribadi diajak oleh ustad farhan tentu senang karena aku akan bertemu dengan istrinya walaupun sebenarnya aku sangat malas mengikuti acara ini

Sepanjang acara aku terus melirik ustazah hingga tiba-tiba hp ku berbunyi

"Jangan liatin aku terus"chat ustazah

Rupanya aku ketahuan lalu kulihat ustazah tersenyum ke arahku

"Bosen"chatku

"Lagian malah ikut"chatnya

"Kan biar ketemu kamu siapa tau dapet bonus"

"Bonus apa ?"

"Ngentot"

Kulihat ustazah menutup mulutnya setelah membaca chatku

"Nakal..nakal...suami aku lagi ceramah ehh kamu malah mau ngentotin istrinya"chat ustazah

"Lagi pake celana dalam warna apa ?"chatku

"Emang kenapa ? Mau ngebongkar aku lagi ?"

"Iyahhh ayo maka nya ke rumah kamu yuk"

"Kalo kamu berani minta ijin ke suami aku nanti aku kasih bonus"

Aku merasa tertantang dengan ustazah,aku pun menunggu ustad farhan istirahat lalu kuhampiri beliau dan meminta ijin untuk kerumahnya dengan alasan aku dan ustazah hendak mengangkat jemuran mengingat kondisi diluar sudah mendung

"Iyah tolong yah ren bantuin ustazah"ujar ustad farhan

Ustazah pun tersenyum melihat keberanianku dan setelah itu ia mengikutiku kerumahnya

Aku dan ustazah langsung menutup pintu rumahnya lalu menuju kamarnya

"Berani banget ihh"ujar ustazah

"Ayo ustazah kasih bonus nya"ujarku

"Tapi jangan lama-lama soalnya kita harus kesana lagi"

Aku langsung menindih ustazah diranjangnya dan kuciumi dari kening pipi hingga bibirnya

Setelah itu kubuka 4 kancing depan gamis ustazah dan kukeluarkan toket besarnya

Kuhisap kedua putingnya secara bergantian sementara ustazah mulai mendesah dan kurasakan tangan ustazah mulai meraba-meraba selangkanganku dibawah sana

Aku lalu melepaskan celanaku dan kukeluarkan kontolku

Aku lalu mengarahkan tangan ustazah untuk menggenggam kontolku

"Ayo sayang kocokin kontol aku"ujarku

"Berani banget ihh suami aku lagi ceramah disebelah tapi kamu malah nakalin aku"ujarnya sambil mengocok kontolku dengan tangan nya

"Ini kan bonus nya"

"Tangan mungil aku kekecilan buat ngocok kontol besar kamu...gak muatt"

"Terus muatnya dimana ?"

"Dilobang kontol..."

"Coba lihat"

Ustazah lalu berdiri membelakangiku dan menurunkan celana dalamnya kemudian ia menungging memperlihatkan lobang memeknya didepan mataku

Entah kenapa rasanya kontolku selalu ingin menyodok memek ustazah lagi dan lagi terlebih saat ini aku bisa menyodok memeknya kembali disaat suaminya sedang mengisi ceramah terlebih kini ustazah memakai gamis yang sudah berantakan dan sedang memamerkan memeknya

"Aku tau pasti kamu ketagihan make lobang kontol ini kan sama kaya aku yang ketagihan kontol besar kamu"ujar ustazah

Aku lalu memainkan itilnya dengan jariku hingga membuatnya mendesah

"Aku masukin kontol yah ustazah"ujarku sambil memainkan itilnya

"Ijin dulu sama pak ustad ouhhhhhh"ujar ustazah

"Tadi kan udah"

"Tapi bukan ijin buat ngentotin akuhhh pake kontol besar kamuu"

Aku langsung menghentakan kontolku sekuat tenaga kedalam memek ustazah

"Uhhhhhhh dalemmmm bangetttttt ahhhhh"lenguhnya

Ustazah menjerit kencang ketika kuentot dengan kuat

"Ini dosa rennn,jangan buat aku semakin ketagihannnn ahhhh"desahnya

"Dosa yang paling nikmat kan ustazah ?"

"Iyahhhh nikmatttt bangetttt"

Kuentot ustazah semakin kencang hingga membuat dirinya mengejang hebat dan meraih orgasme pertama nya

"Enak gak vir orgasme sambil dengerin suami ceramah ?"ujarku karena memang suara suaminya sedikit terdengar mengingat acara nya tepat disamping rumah ustazah

"Aku bohongg kalo bilang gak enak"ujarnya sambil ngos-ngosan

Aku pun langsung menghentakan kembali kontolku sedalam-dalam nya hingga membuat ustazah menjerit kencang dan aku mulai menggenjot memeknya dengan ritme 1 kali kuhentakan sedalam-sedalamnya lalu kumundurkan kontolku kembali dan setelah itu aku menghentakan kontolku kembali,kulakukan begitu terus hingga membuat ustazah menjerit liar

"Ouhhhh sayangggg enakkkk tapihhh ngiluuu memek aku ngiluuu arhhhh keluarrr lagihhh"ujarnya

Aku pun sudah tak ingin memberi ustazah beristirahat maka kugenjot sekuat tenaga dan aku tak peduli dnegan jeritan ustazah sampai akhirnya kumuntahkan pejuku didalam memeknya

Ustazah langsung ambruk diranjangnya,aku lalu menuju kulkas untuk meminum minuman dingin

Sekembalinya aku kekamar ustazah kulihat dirinya masih tengkurap dan dibibir memekny terlihat pejuku yang mengalir keluar

Aku pun menawarinya minuman dan kami berbincang sambil beristirahat

"Aku takut ren"ujarnya

"Takut kenapa ?"ujarku

"Takut ketagihan kaya begini teruss karena ini sama aja aku selingkuh sama kamu"

"Apa sebaiknya kita udahan aja ?"

"Bukan gitu maksudnya aku takut ketergantungan sama kamu soalnya aku udah ngerasa nyaman sama kamu yang selalu ada buat aku,kita coba yuk ngentot seminggu sekali aja"

"Yaudah"

Aku pun menyetujui usulan ustazah karena bisa gawat kalau ia memiliki hati terhadapku mengingat ia berkata kalau sudah nyaman dengan diriku,lagipula aku masih memiliki wanita lain yang dapat kutiduri seperti mamah,bu haji,maupun lela yang sedang mengandung anak ku

Setelah itu kami merapihkan pakaian namun sebelum kembali ke acara kami menyempatkan untuk membawa jemuran masuk kedalam rumah

Setelah itu aku dan ustazah hendak menuju acara disebelah rumahnya

"Vira"ujarku sesaat sebelum keluar rumahnya

"Iyah ?"ujarnya yang sangat lembut

"Sini cium dulu"

Ustazah pun menghampiriku dan kami berciuman sesaat,setelah itu barulah kami menuju tempat acara berlangsung dan kulihat cara jalan ustazah sedikit berbeda dan kutanyakan kepada dirinya perihal cara jalan nya

"Takut netes"bisiknya sambil tersenyum

Setelah masuk ustad farhan menanyakan kenapa kami lama sekali dan aku beralasan ngopi dahulu dirumahnya

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21