javascript hit counter

Sequel Milf Milf Indonesia

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Chapter 3 : Discovery



Shinta





P.O.V Shinta


Namaku Shinta anggaraini fully, aku menginjak umur 24 tahun dan bekerja di perusahaan tempat tunanganku bekerja. Tepatnya di kantor pemasaran properties milik Ryan, kebetulan sudah menjadi bossnya chepy jalan setahun ini. Umur 24 tahun memang umur yg ideal untuk melangsungkan pernikahahan. Karena itulah aku Dan cepi merencanakan pernikahan akhir tahun ini.

Aku adalah wanita keturunan Sunda - manado, sehingga tidak sulit bagiku untuk mengalihkan pandangan pria ketika aku berada didekat mereka. Tinggiku 160, dengan rambutku terurai melewati bahu dengan bola mataku kecoklatan. Cepi suka dengan fetish ketiak. Aku tidak tahu kenala auka sekali fetish ketiak. Memang warna rambut ketiakku terlihat kontras dengan warna kulitku yg putih bersih dan cerah ini. Dia bilang selalu horny bila melihat ketiakku Dari semenjak kami pacaran, itulah alasannya kenapa aku jarang sekali mencukur ketiakku. Kadang aku selalu tersenyum bila melihat kenyataan INI.

Kulitku berkilau kuning langsat, terbukti setiap pria yg melihatku selalu ingin menerkamku bila mereka ada kesempatan. Aku selalu menjadi pusat perhatian mereka saat aku berjalan, baik ketika aku masuk ke dalam sebuah restaurant, ataupun sedang berjalan menuju kantorku.

Perawakanku kecil, namun banyak yg bilang Kali aku menggemaskan, dadaku mancung dengan bangga kedepan dengan ukuran 34b. Pantatku sering sering di sebut 'tight' oleh tiap lelaki yg berkenalan dengan ku. Terlihat ketat dan bentuknya bulat kencang terlihat menggemaskan. Aku memang selalu bangga dengan rupa fisikku.

Tunanganku, chepy. Sering disebut Lucky bastard oleh teman - temannya . Mereka tak percaya aku mau jadi istrinya. Dia memang pendek Dan berkulit agak gelap, orangnya sedikit pessimistic dalam setiap menghadapi masalah. perwakan kecil, mangkanya wajar bila teman - temannya menyebutnya "the lucky bastard" oleh teman - temannya.

Aku tipikal wanita yg workaholic. Bila ada sesuatu yg kuinginkan, aku bekerja keras, karakter inilah yg menjadikan aku sebagai ahli designer disini, namun karena dia penyayang Dan bertanggung jawab, aku menerima untuk bisa dipersuntingnya.

Kami pasangan yg berbeda antara satu Dan yg lain, sering kami bertengkar, namun itu hanya bumbu yg bisa lebih mempererat hubungan kami. Kami memiliki favorite makan yg sama, namun hobby menonton yg berbeda, aku suka film meledak - meledak baik thriller maupun drama action, sedangkan cepi lebih ke Arah cerita yg kemayu.

Aku bertemu dengan boss tunanganku ini ketika dia sakit, waktu itu aku bermaksud untuk mengantar surat izin dokter agar tidak masuk kerja tanpa dipotong salary bulana, dan tak sengaja, aku bertemu dengan ryan dijalan.

Pertama kali bertemu.. aku tidak terlalu memperhatikan, namun ia sangat ramah dan menyenangkan. Dan yg pertama kuingat adalah bahwa ia pria yg tinggi besar Buatku sangat cute ini. Dadanya bidang, Dan bahunya terlihat tegap. Yg membuatku kaget adalah umurnya, ia masih terlihat muda. Biasanya boss pasti Sudah tua, namun dia masih muda. Rambutnya di spike ke atas. otot tangannya yg terlihat kencang, tanda bahwa ia suka berolahraga,

Awalnya Kami saling melempar senyum karena pada dasarnya ia orang yg ramah juga menyenangkan. Dilihat dari caranya yg berbicara denganku dengan nada menyenangkan Dan juga bersahabat. Pembawaannya benar - benar dewasa. Aku mengobrol sampai a Ryan mulai menyuruhku ke kantornya until menyerahkan Surat itu ke sana. Matanya yg tak henti mengamatiku dari atas sampai kebawah saat kami ngobrol. Meskipun dalam batas kewajaran.

Dia cukup ramah saat kami bertemu.

"Beib, boss kamu masih muda ya"? Ucapku ke cepy
" kamu Naksir?" Candanya yg dibalas dengan cubit lengannya,

",engga, biasanya kan udah tua, ini masih muda"
"Berarti kamu meski kencan sama dia"

Lagi - lagi cepi meledekku yg dibalas dengan ucapan 'dih' ku,
"Bukannya dia udah nikah beib"?
" yaa.. Kamu juga udah tunangan" jawabnya
"Hiiiii.. Apaaa siihhh.. Jadi harus aku harus serong gitu.. Nanti kalo naksir beneran gmana beib.. Kamu mau.."
Ledekku lagi mengancam.

"Yaa jangan laa, lagian kamu seneng banger ngeliat pak Ryan" ucapnya, matanya melirik ke arahku dengan Nada cemburu.

"Hiiihihiii.. Nanya doang beibb"
"Mudah2an aku bisa cepat kerja disitu ya beib, biar kita satu kantor"
lanjutku berharap lamaranku segera di panggil diproyek itu.
"Aku juga udah ngobrol ke mang ujang, istrinya udah lama ga kerja disana, aku promosiin kamu aja".
" makasih sayang" ucapku senang Dan mencium bibirnya.

Awalnya kami berencana untuk tidak melakukan hubungan seks samlai menikah nanti. Namun rencana tinggal rencana, kami selau berhubungan badan saat ada kesempatan. Karena dia tunanganku, aku mulai menaruh kepercayaan dengannya. dengan bebas cepi meng - eksplore tubuhku.

Cepi memang sangat bernafsu bila sudah melihat tubuh, siapa yg tidak ?. Aku mungkin bisa membuat seorang pria tua keras lagi Kalo aku mau. Itu dia alasannya kenapa cepi kekasihku sering disebut sebagai "the lucky bastard" oleh teman - temannya.

Namun... Ada yg mengganjal dalam kehidupan seksualku. ia tak pernah bisa bermain lama bila sedang berhubungan denganku, dalam hitungan menit bahkan dibawah tiga angka dia Sudah TKO. Dia selalu beralasan tak kuat melihat tubuhku yg terlalu hot INI sehingga dia cepat keluar. Namun ITU hanya alasannya saja. Memang dasarnya dia cuma mampu main sebentar.

Dan yg paling membuatku kesal, aku baru memulai naik, namun ia malah sudah menumpahkan laharnya di perutku.

" diihh.. baru juga mulai beibb" protesku kepadanya.

Sering lontaran protest itu ku ucapkan disetiap sesi persetubuhan kami, bahkan setiap kali ingin mulai bersetubuh aku mulai dengan tantangan..

"Lama ngga nihh"..

Namun tetap saja, belum ada dua menit dia sudah keluar. SetiapSerial dia selesai aku lelah menurunkan kembalku tempo gairahku.

Kadang aku suka online melihat film porno bersama teman - temanku , Dan melihat melihat penis yg begitu besar dan panjang itu, bahkan temanku ada yg ketagihan karena merasakan disodok oleh penis yg lebih besar Dari kekasihnha. Aku selalu berpikir gila Dan konyol, namun sesekali, pernah aku membayangkan bagaimana rasanya disodok oleh penis sebesar itu. Apa bisa menyentuh sampai dindng rahimku, ah membayangkannya saja aku Sudah merasa gila bagaimana kalo merasakannya. namun temanku itu selalu bilang bahwa rasanya " seperti sakit sakit enak". Dan bila sudah enak Dan lama, bisa membuat seorang wanita orgasme. INI gila, aku tak pernah tahu bagaimana rasanya orgasme oleh tunanganku cepi.

Akhir - akhir ini aku sering digoda oleh boss tunanganku. Sangat jelas ia tertarik kepadaku, meski tahu aku adalah kekasihnya cepi.

Biasanha Aku tak pernah perduli dengan setiap lelaki yg menggodaku, namun akhir - akhir ini aku sering membuka dua blouse kancingku agar belahan payudaraku mengintip kecil untuk dilihat mata nakalnya, ini gila, awalnya aku melakukannya hanya iseng, membalas godaannya sedikit tanpa harus menodai hubunganku dengan cepi, namun setiap Kali aku melakukan itu, aku merasa geli di sekitar selangkanganku. Bahkan pernah dia berani terang - terangan melihat belahan payudaraku yg kencang menggemaskan ini saat aku mengobrol dengan cepi.

Dia tahu aku telah bertunangan, Namun dia malah menatapku seolah - olah aku trophy yg harus diraih. Piala mahal yg harus dia di dapatkan. Aku pernah mendengar bahwa ia womanizer. Aku tidak kaget mendengarnya, melihat Dari tampilan fisiknya Dan juga pembawaannya yg Ramah terhadap semua orang. Aku rasa selangkanganku selalu basah bila mulai sailing menggoda dengannya.

Tapi itu hanya sebatas kewajaran saja. Tak terpikiran olehku untuk menghancurkan hubunganku dengan cepi hanya karena rasa kagumku ke atasanku. Mempunyai perasaan kecil seperti itu pun membuatku merasa bersalah dengan cepi sesudahnya.
Aku mencintai tunanganku apapun yg terjadi.

Namun ada kejadian yg membuatku shocked sampai Semarang..

Sorenya itu, setelah aku pulang bekerja, aku merasa senang karena hasil kerja gambarku disukai ryan, aku salin dengan memakai baju seadanya dan duduk di rumahku sambil menyantap bakmi korea INI.

Laptop cepi ketinggalan dirumahku, sengaja aku iseng membuka laptop itu Dan melakukan browsing di laptopnya, Dan aku kaget. Aku mendapati puluhan Situs porno yg dibookmark do laptopnya yg banyak dan similar. Dan hampir sama bahwa puluhan tema kontent itu memilikk tema yg sama yg dibaca "cuckold".
APA ITU cuckold ?.

Aku memang suka melihat film porno namun tak pernah memperhatikan Jenis genre tertentu seperti "cuckold" INI.
Mengapa banyak sekali konten porno bertemakan "cuckold" ini di laptopnya. Langsung aku surfing mencari tahu lebih mengenai koleksi porno tunanganku ini.

Apa..? Ucapku, setelah membaca Dan mencari tahu lebih jelas, aku sangat shock, pria macam apa yg teransang saat istrinya dusetubuhi pria lain?. Bagaimana ia tidak cemburu? . bagaimana ia Tidak marah ?. Bagaimana jika istri yg di setubuhi oleh orang lain itu justru ternyata sangat menyukainya,?. Apalagi pria lain orang itu memiliki penis yg lebih besar Dari suaminya itu.

Ini sakit, mudah - mudah - mudahan ini hanya fantasi tunanganku, tapi aku kaget, karena konten bertemakan itu begitu banyak di laptopnya, baik berupa cerita, gambar - gambar dengan captions bahkan film - film favoritnya.

" cuckold " "hotwife ", wife watching".

Aku berpikir, apa ini memang fantasinya yg besar?. Sekedar fantasi ? atau memang jauh Dari dalam dirinya ia memang cuckold?. Ingin diam - diam melihatku dengan pria lain ?.

Sejenak Aku mulai berpikir, Kalo aku pun ikutan gila bila setuju dengan hal itu, tak mungkin tunanganku itu cuckold, tak mungkin ia ingin aku dekat dengan lelaki lain, pasti cemburu, iya kan?.

Iya kan ?.

Entah ketika bertanya yg kedua kalinya aku merasa ragu untuk menjawabnya.

Mungkin hanya fantasi, ya hanya fantasi. Tapi entah kenapa vagina di selangkanganku mulai basah, muncul pikiran liar dipikiranku. Apa bila kekasihku benar seorang cuckold sebagaimana yg digambarkan di web ini.
Tentu ia tak keberatan kan bila aku digoda bossku dikantor.. Bahkan mungkin di ajak keluar untuk kencan ?.

Aku gila, ucapku dalam hati. Ini adalah kegilaanku, cepiku bukan seorang "Cuckold".

Aku menggelengkan kepalaku berusaha melupakannya.


_--_______________

Lilis





P.O.V RYAN ( masih dirumah mang kardi).


Saat sedang duduk - duduk di sofa dirumah Mang kardi itu, aku masih terdiam tak banyak bicara. Pikiranku masih fokus Dari obrolan Mang kardi tadi Dengan orang misterius itu.

Siapa orang itu ?. Mengapa ia tahu banyak tentang proyekku ?. Apa yg Mang Mardi rahasiakan selama ini Dari ku ?.

Kasus - kasus yg seperti ini yg sering menyebabkan krisis kepercayaan Antara hubungan manusia. Wajar bila instingku mulai tak mempercayai Mang kardi lagi. Masih terngiang - ngiang dikupingku suara orang itu

"Awas lu kalo ga bantu gw, tar gw bongkar juga rahasia elu"?.
Apa maksudnya itu ?. Apa Mang kardipun ikut andil dalam penipuan di proyekku.? Aku berusaha mencerna sampai - sampai tersadar dengan suara Mang kardi memberiku kopi hitam yg ia taruh dimejaku.

" itu siapa Mang tadi ?" Ucapku menanyakan orang itu.

"Itu temennya Yayan.. Dia nanyain Kabar Yayan tadi " ucapnya bohong.

"Dia masih diluar ? " tanyaku.

"Masih.. Dia mau mjnta lampu motor l.e.d buat motornya katanya" tambahnya lagi beralasan.

Turun Teh lilis Dari lantai dua dengan daster tak berlengannya itu. Istrinya itu terlihat fresh Dan terlihat cuek walau didepan suaminya ia tetap menampakkan lengan telanjangnya itu.

Oh my...

"Mana pah nasinya?"
Tanyanya sambil menguncir rambutnya, oh pemandangan ketiak yg terlihat itu saat menguncir rambutnya membuat birahiku naik kembali. Teh lilis cuek ketika mataku melotot ke arah ketiaknya, karena suaminya pun tak melarang. Ia membiarkan mataku enjoy kembali tubuh semok itu.

Entah kenapa Mang kardi tak melarang istrinya untuk menutupi bagian telanjangnya itu, tak ada lima belas menit yg lalu aku entot istrinya di kamar nikahnya itu. apa ia tidak tahu ini bahaya buat birahiku.

Benar kata Teh lilis, bahwa aku belum puas, suaminya hanya pergi sebentar , hanya sepuluh menit, aku belum aku puas.
aku ingin menyetubuhinya lagi, terutama setelah melihat ketiak hot itu.

"Nih pesanan" ucap suaminya ke istrinya.

Teh lilis duduk diatas lantai sambil melihatku, nampaknya mang kardi terlihat percaya kepadaku bahwa aku tak akan macam - macam melihat istrinya yg memakai daster kecil tak berlengan itu,

Andai ia tau.. Damn...

ketika lilis duduk dilantai itu aku melihat pahanya yg mulus dan cetakan bool montok Dari daster kecil itu, aku melihat ke arah pantat semok itu sambil bilang dalam hatiku, Apa spermaku masih ada djepitan memeknya ?.

Awalnya aku merasa bersalah ke Mang kardi karena menyetubuhi istrinya itu. Terutama menyetubuhinya dikamar nikahnya, namun setelah pembicaraannya dengan orang asing tadi, aku malah ingin mengentoti istrinya lagi, terutama sekarang yg memakai daster kecil tak berlengan ini.

Mang kardi berdiri menuju depan ke Arah bengkel motornya. Mungkin ingin melihat temannya lagi itu.

Saat ia sudah keluar..

Aku usap lengan telanjang istrinya itu membuat dia melihat Ku Dan melihat suaminya keluar, dia membalas usapan tanganku dengan meremas bicepku Dan mencubitnya, sambil bilang 'diem'.
aku usap kedua lengan telanjangnya dengan kedua tanganku, pelan Dari atas kebawah, tak perduli dengan ucapannya.

Teh lilia mulai terangsang kembali dengan keberanianku saat mengusap lengannya tak jauh dari suaminya, ia berbisik pelan

"belum puas ? ". Tanyanya pelan, lilis tersenyum dan menggelengkan kepala

Aku melihat Suaminya tak ada, lilis hanya menunduk melihat tanganku yg nakal mulai meraba toketnya, aku cium lehernya tepat di sebelah samping lehernya dan meremas susunya.

" bener kan belum puas, " ucapnya memejamkan mata
"Sebentar banget tadi mainnya'"
bisikku

Lilia mengangkat lengannya ke atas memegang kepalaku ke belakang. Membuat akses tanganku lebih bebas di toketnya, aku remas sambil mulai menjilat ketiak hotnya yg terbuka itu.

Shhh uhhhh shhh uhhhh ucapnya pelan.

Lilis membuka matanya dan berbisik ke kupingku pelan sambil bilang "
berani ga ngewein aku pas suami disini"? Tantangnya.

"Yukk' ucapku sambil membawa tangan kirinya ke arah kontolku ia remas keras,

" tunggu dulu" ucapnya melepaskan remasanku.

Ajakannya tadi seperti deja vu, karena aku pernah melakukannya dulu dengannya kenapa sekarang tidak ?. Ditambah aku merasa kesal dengan pembicaraannya suaminya dengan orang asing tadi dihalaman rumahnya, jelas ia seperti merahasiakan sesuatu dari ku.

"Paahh lagi apaa" ucap istrinya yg berdiri dipintu rumah ke arah suaminya yg mencari sesuatu di kegelapan bengkel motornya, ia mulai terlihat berkeringat dengan daster kecil itu.

"Nyari lampu L.e.d nih buat temennya pak yayan.. Katanya mau ganti lampu"
Ternyata orang itu masih ada, nampaknya mereka masih ingin ngobrol diluar, karena dari sini pun aku bisa melihat bahwa lampu - lampu l.e.d itu di pajang di etalase kaca didepan bengkelnya. Nampaknya ia hanya beralasan mengenai lampu l.e.d itu, ia hanya ingin mengobrol bebas dengan teman asingnya itu. Begitu pula dengan istrinya yg terlihat bingung. Teh lilis langsung menghadap ke arahku dengan tampilan belahan toketnya yg sudah terbuka lebih karena rabaanku tadi, aku berdiri sambil meremas - remas kontolku melihatnya. Teh lilis menghampiriku melihat ke arah kontolku.

"SEGITU GEDENYAA" ucapnya teriak sambil meremas remas kontolku dengan tiga kali remasan "gede banget lagi" ucapnya lagi namun kali ini pelan dikupingku.

Ia membuka seletingnya dan mengeluarkan kontolku ia kocok - kocok sambil mengangkat lengannya dan kujilat - jilati ketiaknya, "MASA SEGITU GEDENYA di etalase GA KELIATAN PAAH lampunyaa". teriaknya lagi mengocok pelan tapi keras di kontolku.

" iya mah ada " ucap suaminya.

Aku masih menjilati ketiaknya, mendengarkan bunyi pedas dari mulutnya dan merasakan kocokan tangannya dikontolku, shhh shhh shhh shhh.
"Mau ngewein dimana?" tanyanya.

Susunya tumpah ruah saat ku keluarkan dari tengah atas daster itu, ku caplok ku nikmat ku kenyot.

Kubalikan badannya membelakangiku, ku dorong ke depan sampai mentok ke pojok tembok rumah sampingnya, ada tembok di depan dan belakang kami, kuyakin tak ada orng yg melihat kami meskipun orang masuk kedalam rumah ini.

"Jangan kenceng kenceng ngejeritnya" bisiku dikupingnya
Kuangkat dasternya ke atas, kubuka cangcut hitamnya, kumasuki kontolku dari belakang, ku bekap mulutnya 'aahhhhh" terasa sempit dan basah memek itu

Uhh uhhh uhhh uhhhhhh
"Nikmat.. Nikmat... Nikmat.. shhhhaahhh" jeritnya tertahankan saat kontolku menembus keluar masuk kedalam memeknya berkali ,- kali.

Ahh shhhhaahhh shhh shhh shhh
Shhhhaahhh shhh shhh shhh shhh
Sambil
menghirup aroma ketiaknya, kupercepat tusukanku bertubi tubi kedalam memeknya

Shhhhaahhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh
Shhhhaahhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh
"Enak kontolnya.. Enak.. Enak banget ahhh shhhhaahhh shhh shhh shhh
" enak kan ryan.. Enak ahh shhhhaahhh shhh shhh shhh shhh shhh shhh

Lama sekitar 20 menit di posisi itu aku memuntahkan cairan kentalku untuk kedua kalinya oookkhhhhh sloshhhh crett crettt shhhhhh.
Aku berisitirahat sambil pelan menaikan celanaku ke atas, dan lilis merapihkan dasternya, lilis mendorong pipiku sambil bilang pelan "dua kali" slekkk pipiku didorong dari menghadap kiri menuju ke kanan, aku tersenyum sambil berjalan menuju tengah rumahnya itu.



_-----__________


Shinta





P.O.V Shinta

"Hallo tia.." panggilku saat suara diujung telepon mulai mengangkat panggilanku.
"Hallo..shintaaa .. Ehhh cantiiiiik apa kaabaarrr"?
Suaranya amat cempreng terdengar dikupingku, dasar tia bawel, selalu menjadi khasnya yg selalu berisik baik ketika bertemu atau lewat telepon seperti ini.

" eh sayang.. Aku mau ketemuan nih.. Ada yg mau aku bicarin"
"Kenapaaa..?.. Masalah cepi yaah.. Udah sampe pake gaya ape lu ama dia "
.

Ucapnya sambil cekikikan di ujung telepon, itulah tia, selalu menyerempet hal mesum bila sedang melalukan " just between us girl". Karena memang dia memang agak bitchy.
"Bukan dodoll.. Gw may nanya sesuatu nih.. tentang cepi.. Gw khawatir.."
"Kenapa lu ada masalah sama si cepi"
"Bukan masalah sii.. Tapiiii.. Pokoknya ktemuan dulu deh..."
"Ya udah sore INI pulang gawe aja yaa"
"Muachhhh"
"Muachhh muachhhh"

Aku menutup teleponku, sambil tersenyum dan memikirkan apa Dan bagaimana aku membicaraka tentang temuan fetish tunanganku itu.
Aku memang masih belum mengerti temuan itu. Aku ingin mencari pengertian yg lebih dalam, maksudku.. Dia calon suamiku kan, aku harus lebih mengenal suamiku luar dalam. termasuk fantasi cuckold ini yg sangat banyak koleksinya dilaptop.

Dan tak mungkin aku membicarakan hal ini ke sembarangan orang, bisa mati aku merasa malu. Hanya sahabatku yg bitchy tia itu salah satu orang yg akan mendengar unek - uneku.

Sampai di kedai kopi..

Aku membicarakan hal - hal yg lain dengannya sambil becanda dan tertawa, dari gaun pengantin yg bagus. Pemilihan bunga yg indah, sampai bermacam paket foto pra - wedding yg direkomendasikan olehnya sendiri.

"Katanya mau ngomongin cepii.. Kenapa sii?" tanyanya penasaran. Tia sangat cuek memakai gaun open back nya berwarna putih yg membuat semua mata lelaki pasti menengoknya ketika melewati meja kami. Dia mulai meminum kopinya sambil mendengarkan penjelasanku..

"Emmm.. Sayang.. Kamu pernah dengar istilah 'cuckold' ngga?".
Tia hampir tersedak saat meminum kopinya setelah mendengar pertanyaanku, yg terbatuk - batuk sebentar sambil mengecek kupingnya berharap kalo ia salah dengar dengan pertanyaanku, ia tersenyum mendekatiku,

" apaa ?" ucapnya lagi lebih dekat.

Aku ucapkan dengan jelas tapi pelan "cuckold.. Kamu tau ngga ".
Matanya terbelalak lebar, seolah mengerti dengan pertanyaanku, namun ia masih terlihat bingung, ia balik bertanya,

" cowo elu pengen elu kimpoy sama laki laen" ?
Itu dia, akhirnya memang dia tau, bukan tia namanya bila tidak tahu hal semacam ini. Aku memang datang ke orang yg tepat.

"Nggaa... Tapi itu masalahnya.." ucapku sambil menunduk dan melihat matanya lagi " di laptopnya banyak banget kaya gituan, koleksi bokep cuckold, hampir semua temanya tentang hotwife, koleksi videonya, gambar sama cerita".

Tia tertawa mendengar pengakuanku "dia pernah ngebicarain fantasi favoritnya ini ngga ke elu"?

" engga.. Engga pernah.. Itu masalahnya, dia kaya malu buat terbuka, gw yakin kalo dia tau gw nemuin koleksi bokepnya itu pasti mati bunuh diri karena malu".

"Coba aja elu goda, siapa tau dia ngomong"

Aku diam sejenak, wejangan dari sahabatku ini ada benarnya juga, "tapi itu cuma fantasy kan.. Maksudku.. Mana mungkin dia mau aku di kimpoi cowo lain? Edann" ucapku sambil tertawa, aku hanya berani blak - blakan bicara seperti itu hanya ke teman - temanku.

"Coba aja test.. Justru itu kayaknya hasratnya"?

" apa dia ga cemburu, ga marah"? Ga mungkin cepiku mau aku dekat dengan cowo lain.. Ahh cuma fantasi aja kalii

"Hihihihihi.. Elu test aja supaya tau.. Soalnya dari cerita elu dia suka banget surfing tema itu.. Berarti secara tak sadar dia itu cuckold banget"

"Edan lu.. Masa dia ga cemburu nanti kalo gw diambil cowok lain"?

" cemburu itu elementnya say.. Justru mungkin muncul awalnya dari merasa penisnya kurang gede, atau mungkin merasa tak mampu muasin pasangannya, dia memang cemburu liat istrinya dikimpoy lelaki lain, tapi dia ga mampu berbuat apa-apa, keras deh melihatnya, di bawah alam sadar dia itu cuckold.. Hihihihi "

Ucapnya sambil tertawa cekikikan puas seelah menjelaskan. Penjelasannya itu kenapa sesuai dengan kehidupan seksualku dengan cepi, dia memang ga pernah main lama, ga pernah sekalipun membuatku orgasme, apalagi memberiku kepuasan saat di ranjang, belum ada dua menit sudah keluar, bahkan pernah baru beberpa detik sudah keluar, bahkan aku merasa penisnya, melemas saat di dalam, terasa letoy tak keras ketika menyodokku, akhh kenapa ini. aku makin merasa seperti bola salju yg turun ke bawah, semakin turun semakin besar kenyataan yg kuhadapi. Masa iya tunanganku harus melihat aku kimpoy dengan lelaki lain baru bisa ngaceng?. Ini konyol. Super duper konyol.. Lelaki macam apa yg kaya begitu.? Protesku.

"Coba aja elu test, lu biarin elu digoda lelaki lain .. Gimna reaksinya.."

Nasihatnya kepadaku, meski aku berusaha berpikir normal, namun tidak salahmya aku mencoba mencari tahu mengikuti nasiatnya.

"Elu Ada cowok yg ngegodain elu ngga akhir - akhir ini"?/tanyanya lagi.

" boss gw"
ucapku.

"Berarti boss dia juga dong"

"Hmmmm"

"Iyahahaaa wkwkwkwkwk.. Kalo dia diem aja ngebiarin elu digoda boss elu berarti dia cuckold"

"Klo misalnya nanti gw suka beneran sama boss gw gmna"

"Dia yg rugi.. siapa suruh jadi cuckold wkwkwkwk.. "
ucapnya enteng, aku hanya bisa ikut tersenyum.. "Udah elu test aja dulu , dia bereaksi ga kalo ngeliat calon bininya di godain bossnya..kalo ngga berati dia cuckold.. Duhh koq gw jadi pngen ikutan shin.. Gw basah nih ngomongin ini.. Mudah2an calon suami gw cuckold juga yah wkwkwkwkwkwkwk.."

Aku tendang kursinya sambil bilang "gelo maneh teh ihhhh.. Cuman gw penasaran.. Banyak yah yg begitu"

"Banyak, cuman kebanyakan ga terbuka".
" ahh gw ga yakin tunangan gw cuckold "

"Coba aja elu test, klo ngeliat elu jalan sama lelaki lain gmna"

Aku ingin membuktikan omongannya salah, aku yakin cepiku hanya berantasi, tak mungkin ia seorang cuckold, ia tentu dibakar api cemburu bila melihatku sperti itu.

"Duhh.. Ngomongin ini asli memek gw jadi basah .. gw mau di cass dulu nih sama cowo.. elu sii ngomongin ini wkwwkkwkw "
Ucapnya ceplas - ceplos, aku tertawa sambil memukul kepalaku mengelengkan kepala dan melihatnya pamit pergi, dia ngga bercanda, nampaknya dia bakal dicass habis - habisan, atau mungkin sicass selingkuhannya ditempat dia kerjanya itu. Dasar gelo.


-_----------


Mbak Wati





P.o.v Ryan

"Lohh... Mbak wati emang ngajar apa disekolahan" aku bertemu dengan mbak wati ditempat makan ini, memang dari semalam aku sudah membalas smsnya untuk bisa bertemu sekarang, ia memang masih memakai seragam ngajarnya untuk menemuiku siang ini.

"Aku ngajar agama mas, sama bahasa inggris"

"Waahh seru yah jadi bu guru itu".

" ahh nda juga mass, yg enak itu mas'e toh, tinggal duduk jadi boss ga cape".

"Kan panggilan karir sama panggilan pekerjaan itu beda mba, yg penting letak kebahagiaan kita dalam mengerjakan pekerjaan kita itu sendiri".

" hihiii bisa aja si mas"

"Aku kalo mau nanya agama boleh dong"

"Boleehh"
ucapnya tersenyum.

"Aku mau kawin kontrak tapi ga tau caranya, gmana caranya ya buu?"

Mbak wati menedang kursi ku dari bawah meja ini sambil tertawa, ia tertawa seperti bilang "keluar dari sini kalo becanda mah".

" bwneran laa mbaa"

"Nanyanya jangan ke aku, ke yg lebih dalem nanyanya.."

Kami sama - sama diam sejenak melepas tertawaan kami, lama - lama mbak wati bicara dengan nada serius..

"Aku mau ngucapin terima kasih loh mas ryan buat pengertiannya nda menambah hukuman buat Suami ku"

"Iya mba ga usah disebutin'

Aku ingin bertanya lebih dalam, ada apa sebenarnya yg terjadi anatra dia suaminya, Dan orang yg semalam ITU. Orang yg berbicara dengan Mas kardi yg membuatku sangat kesal. Kebetulan saat disana aku foto orang ITU, aku perlihatkan fotonya ke mbak Wati.

" mbak kenal ini siapa" ? Tanyaku.

Saat melihat foto itu ia terlihat kaget, matanya membesar Dan ekspresinya seperti takut, namun sayangnya ia menjawab

"Nda kenal mas"
Aku tahu ia mengenal orang INI, namun ia terdiam menyembunyikan info ITU. Aku yakin ada yg tidak Beres, aku bilang

"Orang INI yg semalem ngancem - ngancem hendak ngebunuh Suami mbak dan mengancam ingin mengacak - acak proyek saya.."

Dia terlihat kaget dengan ucapanku, ia terlihat takut, sambil bilang "mungkin Suami aku tahu mas, bisa nanya ke suami aku nanti " ucapnya.

"Kapan mbak mau nengok"

"Besok sore Mas.. Mas mau ke sana juga.. Bareng aja MAs.. "

"Nanti aku kabari".

Mbak Wati mengeluarkan hape Dari tasnya, ia menyuruhku untuk mendekatinya berpose selfy direstoran itu, " buat kenangan" ucapnya. aku mendekatinya wajahku bahkan menyentuh jilbab pinky nya, setelah dua tiga Kali selfy, masih kurang puas dengan hasilnya ia lebih dekati lagi wajahku sambil memanyunkan bibirnya seksi ke depan, tanpa sadar selangkanganku merasakan empuk pantat super nonggengnya, mataku pun sesekali melihat toketnya.

"Ini baguss" ucapnya sambil menunjukkan pose yg paling mesra, khususnya pose ketika aku menyentuh pantat super nonggeng itu.

"Send ahh" ucapnya.
"Loh tar diliat orang loh mbak" ucapku
"Bukan ke medsos koq,"
ucapnya tersenyum " ke Suamiku hihiii"

What..? Ke suaminya ?. Apa dia gila?. Apa ga cemburu suaminya bila dia dikirimi foto istrinya yg menempel mesra itu denganku, terlebih lagi aku lah yg menghajarnya tempo lalu. Apa ia tak cemburu melihat foto orang yg mengajarnya ini menempel ketat dengan bini montoknya ?, Kontolku perlahan mulai ngaceng dari celanaku. Begitu banyak pertanyaan dipikranku mengenai ini, meski kontol ini mulai tegang.

"Apa diaa ..ehmm.. Apa dia ga cemburu liat istrinya.. Deket.. Begituu" ucapku

"Kamu yg ngejatuhin suami aku, biarin biar ngerasa enak di hajar kamu trus liat istrinya foto bareng kamu"

aku
tidak mengerti dengan jawabannya itu namun kontolku sudah keras disini.

"Kalo gitu.. Foto lagi yuuk,.. mm..lebih mesra.. terus kirim ke dia" ajakku nakal dan pelan

Mbak wati tersenyum setengah tertawa tak mengomeliku,

"Emang disana dia megang hape" tanyaku.

"Dia masih diruang isolasi, masih boleh memegang hape" ucapnya.

Saat membelakangiku, kontolku yg sudah sangat keras in berhimpitan dengan pantat empuk montok itu. Aku yakin ia bisa merasakannya

",segini cukup?" bisiknya pelan.

"Kurang mesra.. " ucapku, aku lebih rapatkan lagi tubuhku dengan tubuhnya dari belakang, dan memerintahkannya untuk segera mengambil gambar.

Istrinya sangat seksi berpose denganku, ia tersenyum melihat hasil foto itu, dan aku masih bisa melihat dari belakangnya yg hendak memencet tombol sent.

"Kamu yakin mau ngirim foto itu?" tanyaku melihat foto itu begitu mesra, foto istrinya yg montok itu ditempel ketat oleh orang yg menghajarnya habis - habisan kemarin.

" dia ga bakal bisa ngapa - ngapain.." bisiknya sambil mulai duduk kembali. Apa ia dendam me suaminya ?. Atau ada maksud yg tersembunyi Dari perlakuan istri hendra itu ke suaminya.?

Aku masih belum menangkap semua yg terjadi, namun kontolku sudah sangat keras,

Aku lihat little bbw Yg hot didepanku ini, setelah puas menghajar suaminya habis - habisan. Kini aku mulai ber pikiran untuk bisa membuatnya menjerit.


The Next Chapter : The Cuckold Husband

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11