Chapter 42 : Viral
Ustadzah Laila

Keributan yg terjadi di Pesantren sudah menjadi Pembicaraan banyak Orang..
Rumor disebar...
Orang per - orang, Kelompok per - kelompok, Pengajian Ke Pengajian, Grup Ke Grup, pesantren ke pesantren yg jauuh jaraknya berita itu sudah tersebar.
Hal ini...,
Karena ada seseorang yg berhasil mem - Videokan Abah Kyai Haji Basri saat menyetop hammer Roy yg hampir saja jatuh kedua kalinya.
Video itu Viral...
Karena Abah Haji bukan Orang sembarangan. Belum ada Kyai Terkenal dan Hebat mau turun dan mengurusi keributan semacam itu.
Nama harumnya bukan hanya saja terdengar dilingkungan Pesantren, Tapi juga dibanyak tempat pesantren yg lain. Terutama untuk para asatid dan Ustazah Di pesantren - pesantren lainnya.
Awwabin bukan pesantren baru.....
Justru banyak dari pesantren - pesantren lain sering melakukan Rihlah, atau (kunjungan) sebagai bahan pembelajaran. Mereka menganggap,..
Awwabin semacam Role Model...
Pesantren Patut mereka contoh, karena mereka mengakui sangat sulit mengubah system pesantren. Bagaimana Bisa, yg awalnya hanyalah berupa beberapa Gubug atau Bale pengajian oleh Abah Hajii sendiri berubah menjadi salah satu pesantren yg paling luas wilayahnya. Yg awalnya hanya sistem salafi tempat banyak orang ingin sekedar mengaji dan menenangkan diri, menjadi pesantren modern yg diisi sekitar seribu santri dan penghuni.
Dan mereka tahu, kabar tentang salah satu dari santri Awwabin ada yg berkelahi dengan temannya sampai ada yg koma. Terutama Kyai - Kyai sepuh tetangga, dan gara2 kasus itu, pesantren Awwabin merubah systemnya menjadi post - Modern.
Abah Haji ingin nilai seorang santri bisa ditegakan kembali... meski sesungguhnya diutamakan menganut system pendidikan kekinian....
Rumor itu bukan sekedar Rumor. Semua santri Kyai dan pesantren - pesantren disekitar daerah itu tahu kasus malang tersebut. Dan mereka menilai Hebatnya Kyai Basri, bisa merubah system menjadi post - modern . Itulah alasannya, kenpa Banyak diantara pesantren2 yg lain melakukan Rihlah atau kunjungan kesana, untuk mereka pelajari.
Saat mendengar The Living Trouble maker itu ada, pulang... kembali, malah membangun tempat wisata dengan trade mark pesantrennya sendiri, tentu banyak orang yg pernah tahu kasus itu penasaran. Karena mereka mendengar yg membangun itu adalah santri yg dulu merubah system pesantren itu.
Tak terhitung sejak kabar Royhan membangun waisata dari mulai teman2 dekat abah haji sampai para Kyai di pesantren sekitar ingin melihat langsung kesana. Pondasi bangunan wisata itu sudah dibuat meski sedang diterpa masalah karena dikeroyoknya Tatang kemarin..
Itulah yg membuat Abah haji semakin terkenal, bukan hanya warga sekitar, tapi warga luar..
Sontak Saat video itu tersebar.. pesantren Awwabin Kebanjiran Tamu. Habaib, asatid, para Kyai datang langsung kesana menengok Abah haji dan pesantren. Mereka memberi support, menanyakan kebenaran, dan siap membantu bila diminta pertolongan.
Nyi haji Laila pun kerumuni oleh ibu kyai ibu kyai yg lain. Mereka bertukar pikiran, bertukar cerita masalah, karena mereka bisa disebut satu grup. Bukan grup arisan, bukan Grup sembarangan, tapi grup satu Perjuangan. Mereka bukan wanita2 yg biasa merintis pesantren seperti ini tidak lah mudah.
Para ustad agak benci sebetulnya melihat Video kyai mereka ditempat Tauran itu Viral. Tapi karena kebanyakan masyarakat tau siapa Kyai Basri itu, mereka justru datang berbondong - bondong memberi support.
Tak ketinggalkan pertanyaan mereka tentang tempat Wisata itu, tentang Guest House, Apa benar dicetus oleh anak muda mantan santri Awwabin sendiri yg dulu merubah sistem, Abah haji hanya tersenyum saja menjawab pertanyaan mereka, sambil menjawab..
"Itu... bocahnya ada... " Ucap Kyai tersenyum... "kita semua tau Kyai , bila hidup itu adalah tentang pilihan... saya tidak bisa memaksa, menyangka dan merangkai pilihan hidup orang lain.. saya pun sempat tak percaya.. tapi memang sesuatu yg tak kita duga2 selalu saja terjadi dalam itu.. itu memang sudah pilihannya... pilihan hidup Roy... Dia yg datang kesini bareng ayahnya.. dia juga memutuskan membangun itu... Dia yg merangkai perencanannya.. kita sebagai guru hanya mensupport.. meski kemarin ada beberapa masalah .". Lanjut Kyai lagi.
Sebetulnya yg menjadi bahan perhatian mereka bukan hanya Guest Housenya, mereka tentu memang senang dengan kabar itu, tapi yg jadi perhatian adalah pencetusnya, apa benar pencetusnya itu adalah anak bujang yg dulu kurus kerempeng yg membuat masalah bareng sahabatnya, sampai merubah sistem pesantren.
Ternyata benar.. Roy disuruh memakai peci koko pagi itu karena banyak tamu. Ia dibully oleh ustad ujang terlebih dahulu, karena menyebutnya seperti Genta KDI.
Ustad ujang bahkan sempat di cekik becanda Oleh Roy karena tak bisa berhenti ketawa. Saat sudah berkumpul ditengah tengah tamu yg terdiri dari para sesepuh pesantren yg lain, Roy mencoba untuk bisa berbaur. Tidak sok kenal, tidak keliatan sok pinter, tidak bersikap sok tahu, ia hanya bersikap Hormat.
Mereka memastikan Abah haji sehat dan tak terluka setelah insiden kemarin. Ia melihat Nyi Laila..
Oh My God.. ayu sekali istri Kyai itu. Pesona istri orang yg berilmu itu buat darah Royhan berdesir. bukan hanya ayu, tapi cantik. Banyak orang tertipu dan menyangka nyi haji lebih muda dari umurnya.Tapi siapa sangka, Roy sempat melihat dari dekat tonjolan susu istri Kyai itu ketika Reuni. Ia bahkan masih suka sering coli ngecrot mengingat tonjolan Bulat gede itu.
Nyi Laila tidak mungkin tidak tahu. Karena ia pun sebetulnya menguasai sedikit ilmu mukasyafah dari suaminya. Meski tidak sehebat suaminya. Nyi Haji merasa ada aura konyol Saat Royhan melihat dirinya. Aura mesum, bukan sekedar kagum.
Nyi Haji tahu, sering dia memergoki pria yg kagum terhadap dirinya. Mangkasnya dianggap sudah biasa. Tapi Royhan lain. Tapi Tatapan tak sengaja Royhan ketika dihotel itu membuat. Darahnya sedikit menggelitik. Mentang2 ga bisa diterawang mukasyafah suaminya bebas berkhayal, Nyi Haji tahu itu. Namun sebagai seorang istri Kyai tak pantas ia berpikir apalagi membicarakan hal itu. Tabu sangat tabu..karena perintah ajarannya sangat melarangnya.
Nyi haji selalu membersihkan tenggorokannya ketika Ia mengingat kembali kejadian dihotel itu. Suaminya yg berilmu tinggi itu masih mengobrol dengan Kyai dan ustad2 yg lain. Ia berharap suaminya tak tahu kejadian tak sengaja dihotel itu. Beruntung sekali pemuda itu, bisa melihat mimi (susu) ku dari dekat ucap Nyi Haji. Asem.
Roy sambil sesekali melihat Nyi Haji, ia ditanya perihal pengeroyokan pegawai itu. Tidak ia tidak menceritakan surat ancaman itu. Karena itu amanat Kyainya. Roy dicecar berbagai macam pertanyaan, dan mereka siap bantu bila ada masalah.
Tapi Roy justru teringat semalam saat ia berkumpul bersama abah haji, ustad Senior dan pak dharma di Gedung Ri'ayah. Roy ingat betul ucapan Abah haji yg serius itu semalam. Juga ucapan A Ryan, bahwa developer Guest House itu hendak melakukan beberapa perubahan rencana.
Saat ditengah Keramaian ini, Roy justru sibuk dengan pikirannya sendiri......
-_----------------------
Yang menjadi bahan pikiran, saat Roy teringat semalam saat abah haji bilang, ada dari pihak pesantren yg membantu kejadian itu. Roy tak percaya apa yg didengarnya. Tapi begitu kenyataannya.
"Kenapa abah haji tidak menunjuk langsung orangnya, langsung bah nanti Roy yg urus"..
Abah haji menutup mulutnya dengan kepalan tangannya.. "Ada hal yg lebih besar dari itU Roy.. nanti abah buka saat kalian sudah datang ketempat Barong nanti.." ucap Abah Haji..
Mereka masih menunggu kabar polisi yg masih saja belum bergerak menagkap sisanya, dari situ malam itu juga, Dharma, Ghani sebagai perwakilan pegawai, juga pihak pesantren dari ustad ujang sepakat akan mendatangi tempat barong nanti.
Sementara viralnya video itu sekarang membuat Pihak pesantren kewalahan menerima tamu dan pesan masuk, saat sedang asyik mengobrol dengan para kyai yg baru disini, ada solihin datang menghampiri..
"Ka, pak Dharma sama Teh Neneng nunggu disungai belakang rumah pak kyai" Ucap Solihin ke Roy. Nampaknya serius... apa ada rencana baru?. Atau jangan2 rencananya sekarang juga?, Roy pamit kepada para Kyai disana dan bergegas menghampiri kebelakang.
--@@-----
Masih terasa bau badan Lilis yg nikmat Mengingat kejadian tadi. Ia belum keluar sanggar, ia masih duduk disofa depan dan mendengar lilis mengucap Proses sambil mencium suaminya dengan badan penuh keringat. Saat kedepan ia kaget masih ada Ryan disana.
Lilis melihat kebelakang, suaminya tak tahu pria yg memberikan dua kali orgasme ini masih ada disini. Masih terlihat pancaran kepuasan di wajah Lilis. Dan ini semakin baik dan baik, saat Lilis menghampirinya, Mereka berciuman kembali..Saat Ryan meremas pantatnya, Lilis menutup bibirnya dengan jari telunjuk "ssttt... aku bilang proses". Ucapnya tersenyum, ia yakin Ryan pun mendengar saat ia mencium pipi suaminya tadi.
"Kenapa masih di sini..?"
"Pak ustad Ali menelepon.. ia mau tahu kejadian yg menimpa almamaternya di Awwabin.." UcaP Ryan sambil berdiri... .. bisiknya sambil meraba cetakan memek tembem itu.
'Siapa mah?" Terdengar Kardi dibelakang yg menyangka Ryan sudah pergi..
"Ryan pak, baru aja pergi.."..
Kardi ikut kedepan, dan berdiri disamling Lilis melihat mobil itu pergi, ia melihat Lilis menyentuh tubuhnya sendiri yg lengket dan tak berkata apa2 lagi hanya pergi meninggalkan suaminya, lagi2 ucapan "cuma Proses itu" mengiang ditelinganya. Mudah2an kedepannya ia bisa lupa pikir Kardi.