Chapter 7 : Afternoon Hot with pregnant woman
May
Ga kerasa.. Sebentar lagi wisuda.
Semuanya senang bahagia. Karena ini bukan sembarang wisuda. Semua senang karena sudah mencapai target yg ditentukan.
Pertama... kutraktir teman teman makan di suatu tempat makan. Rasa sukur yg amat besar bisa berbagi kebahagiaan .
Kedua..kebanyakan teman sebaya ketika lulus kuliah ingin langsung melamar kerja.
Tapi tidak buatku.
Aku ingin usaha..
Ya.. Aku ingin tunjukkan ke kedua orang tua kalo aku bisa jadi pengusaha.
Anda pasti yg masih muda merasakan perasaan ini.
Sebuah perasaan ingin menunjukkan "aku bisa"
Semangat itulah yg ingin kujadikan bukti.
Hasil tabungan selama aku kerja dibengkel. Kukumpulkan dan dengan semangat 45 untuk berangkat ke pinggiran kota bogor untuk membeli sebidang tanah disana.
Aku pernah cerita sebelumnya. bahwa aku ingin menjadi pengusaha property. Karena prospek nya begitu menjanjikan. Selama aku kuliah belajar dari senior. Dari orang tua. Dari para pengusaha property lainnya. Dari Baca baca buku marketing. Dan kutuangkan hasrat dan ilmuku dengan memulainya dengan membeli sebidang tanah dahulu di pinggiran kota bogor.
Sambil ku buat "Site Plan" sederhana kumulai menggambar cluster rumah kecil. Sehingga berkembang di masa masa sekarang.(baca the Unthinking M ).
Lumayan sambil nyari pengalaman mumpung masih muda. Kalo gagal coba lagi. Sekedar mengisi rencana yg udah udah.
Ga terasa seminggu lagi wisuda. Ditambah kesibukan ke bogor aku pun sudah jarang dibengkel. Suatu sore aku pulang dari bogor. Kulihat may sedang main badminton didepan bengkel. Toko sudah tutup. Mungkin may sambil nunggu jemputan dari a nden.
"ehh bumil muda ga boleh gerak gerak dulu" omelku.
Melihat aku datang dia senang. Dia taruh raket dan menghampiri ku.
"cieehhh aa alhamdulillah mw wisuda.. Mw usaha sendiri juga.. Hmm nanti mah kalo udah sukses bakal lupa nih sama yg disini"
"hahaa ga bakal lah may.. Mangkanya jangan pindah kemana mana disini aja.. Katanya mw pindah"
"ehmm.. Ga tw.. Katanya a nden udah ngumpulin uang buat bikin bengkel motor.. May mah ngikutin suami aja deh"
Kita pun duduk berdua disamping bengkel. Sudah jalan empat bulan may hamil.
Aku masih penasaran. Apa iya yg didalam janin itu anakku. May masih suka misterius jawabnya. Dia masih suka memendam dalam hatinya dalam dalam. Kadang suka jawab.
"emg kenapa klo ini anak aa"
Uhh suka horny aku dibuatnya.
Yg jelas... Dia keliatan senang dan senyum senyum setiap kali kutanya. Dia begitu bangga begitu bahagia meski aku belum tw pasti.
Terus kutanya sore itu
"klo hamil muda jangan gerak gerak bebas dulu ngeri"
"hihiii.. Abis bethee klo diem aja. Ada si onong maen badminton may ikut aja.
Ku pegang perutnya lembut.. Namun Dengan cepat may tepis tanganku..
"aa tar ada yg ngeliatin" bisiknya.
"punya aa bukan sih may"
May hanya tertawa mendengarnya
"ga tw aa.. Campuran kali"
Hahahaha.. Aku tertawa ke pingkal pingkal ngedenger ocehannya . May pun tertawa sampai memegang perutnya. Aku tw dia cuma becanda. Begitu terus setiap kutanya ada aja bahan buat ngeles.
"serius loh sayaang, kali ini aa pengen tw"
Kupegang tangannya. Ia berbisik pelan
"aa inget ga terakhir kita dihotel (may berbisik pelan pas bilang hotel)"
"iya"
"abis itu, may ga berhubungan lagi sama a nden.. Tapi sepulang jalan jalan sebelum kita hotel may sempet berhubungan.. dia hampir curiga loh a..."
"hahh curiga gimana"
Sangat pelan may berbicara ke kupingku
"waktu jalan jalan kan may dihajar abis abisan sama aa.. Ampe pegel.."
"sepulang jalan jalan a nden ngajak maen.. Terusss.....
"terus apa"... Kataku penasaran
"itu a.. kata a nden bawahnya agak longgar...
"longgar gimana.. Kataku
May mencubit perutku kencang sambil bilang berbisik pelan
"atuh ditojos kontol segede gitu mana mungkin ga longgar.
Aduh duh may iya iya sayang aa ngerti aduh duhh
Aku ketawa kepingkal pingkal sambil nahan sakit.
Ada perasaan lucu.. Haru.. Bangga diiringi perasaan takut yg besar yg muncul.
"Terus gimana"
"May diem aja.."
".. Aa bawa kabur yah may nya.
"kabur kemana"
"yuk ke tempat calon proyek aja kita aja kita ngumpet
May makin kencang dia mencubit perutkuu
"ihhhhh sebbbeeeelll ngomong nyaa..
Aaaaaaduuuuuuhh.. Sakit may"
"may kan punya a nden aa.. Ga boleh bawa kabur kabur"
Aku baru sadar kalo badannya mulai membengkak. Susu togenya yg sudah gede pasti tambah gede kalo lagi hamil. Perutnya makin melendung kecil. Aku memperhatikan nya tajam.
"hayooo sama orang hamil napsu lagii"
Uh kontolku ngaceng mendengarnya.
"a nden koq lama banget pulangnya"
"ga tw.. Masih sibuk kali di pabrik
"ke belakang yuk" ajakku
Si may ketawa sambil pergi
".. Bentar lagi juga dateng"
Tak lama a nden pun datang. Kami pamitan. Dan may tak pernah berani menatap mataku selama ada a nden
__________-______________
_
Lama aku menahan gairah selama berada di dekat may. Semakin besar hamilnya semakin seksi susuk tubuhnya.
Ohhh susunya itu benar benar makin montok .. Dari sebelum hamilnya aja udah montok. Pas udah hamil makin montok. Aku tau bakal bahaya kalo belum 6 bulan keatas bila disetubuhi. Dan gairah nafsuku kepadanya memuncak manakala sudah hampir 7 bulan .
May melihatku dengan perasaan beda. Takut aku nekat menyetubuhinya. Aku tau ia pun kangen denganku. Namun kesempatan itu amat sulit mengingat begitu possesif suaminya selama kehamilan.
Suatu saat aku, may dan a nden sedang mengobrol. Mereka ingin mengadakan acara tujuh bulanan ke sukabumi. Namun karena pekerjaan may tidak bisa kesana. Aku yg ngalor ngidul ngobrol mencari solusi sampai aku bilang ke a nden.
"mending a nden bolos aja dulu kerjanya sehari, nanti anterin may"
"paling cuma ijin sehari aa.. Ga bisa nginep.. Udah sp soalnya banyak bolos."
"ya udah.. Tar jemputnya sama ryan aja atuh.. Sekalian pengen nengok tanah yg dibogor.."
May melihatku. Suaminya merasa sungkan.
"ahh tar ngerepotin a ryan atuh klo gitu mah"
"ih atuh ngga apa apa aa.. Atuh siapa lagi yg jemput kasian kalo suruh pulang sendiri mah.."
Mungkin berpikir bener juga kasian klo misalnya pulang sendiri
"ya udah atuh kalo gitu mah. Nanti saya kasih uang bensin aja aa"
"dih ga usah a nden"
May pun memotong
"diiihh dia mah ga usah dikit aa nden.. yang banyak maksudnya ngasih duit bensinnya
Hahaha kita tertawa bareng.
Besoknya may berangkat bersama suaminya ke sana. Mungkin kira kira dua hari lagi aku harus jemput. Sekalian aku bawa gambar kesana untuk menerapkan site plan ku.
Tiba dihari penjemputan aku pamit ke orang tua ku. Begitu pula a nden ia bilang makasih kepadaku. Hati hati dijalan aa.. .
Karena hari kerja. Aku berangkat pagi sampai sana sudah siang. Karena macetnya jalur yg kutempuh. Huff cape juga pikirku. Aku masuk rumah dan salam
"assalamualaikum.. Aku Buka pintu ada keluarga may disana..
Mereka menyambutku hangat. Disuguhi nya aku berbagai macam makanan. Dan bilang makasih. Karena sudah mw ngejemput may. Aku tersenyum mendengarnya dengan bilang
"biasa aja pak.. Saya mah emang temen errornya may. Suka becanda canda bukan siapa siapa lagi."
"iya.. Itu mah terlalu eror tapi." may masuk dari dalam sambil tersenyum
Dia pake baju hamil putih rok putih jilbab hitam.. Terlihat segar dia di kehamilan yg besar itu..
"dia mah emang temen sarap" kata may sambil ketawa semua mendengarnya.
Aku pun disuruh makan. May pulang ke rumah penganten nya.
Memang ini adalah rumah orang tuanya. Tapi orang tuanya membelikan rumah untuknya agar setiap kesini sama suaminya bisa ditempati.
Hari sudah pukul 2 aku solat dan makan. Tak lama karena akupun tidak bisa lama. Aku hendak pamit ke kedua orang tuanya.
"may nya mana bu" kataku.
"masih dirumahnya kali lagi dandan.. Tar ibu yg kesana..
"ga usah bu biar ryan aja yg nyusul biar ga ngerepotin."
"ya udah ryan kerumahnya makasih banyak yah udah ngerepotin jemput jemput kesini.."
"hehee iya bu sami sami
Aku keluar jalan kaki ke rumahnya. Terlihat sepi disekitar situ karena kebanyakan masyarakat nya merantau ke kota.
Sampai depan rumahnya aku ketuk
Tak ada sahutan
Ku ketuk lagi sambil salam.
"masuk aja aa. May lagi siap siap abis mandi."
Aku masuk..masih tercium bau penganten dirumahnya. Sangat asri dan bercuaca dingin.
"may dimana"
"dikamar mandi kamar may aa.. Aa duduk aja dulu disitu"
Aku duduk disofa banyak foto pernikahannya dengan a nden disitu.
Orang tua kamu bae yah" kataku
"iya dong aa is the best"
"kamu udah selesei Mandinya" kataku
"baru selesei.. Sambil berbisik kencang dia bilang.." mw pake baju dulu"
Bisikannya seperti undangan buatku Hmmm aku ingin masuk kamar.
Kubuka pintu kamar ternyata ga dikunci. Kubuka perlahan.
Terlihat may pakai sarung kemben batik. Rambutnya basah. Bahunya segar masih berbintik air. Ia duduk sambil melihat kaca kamar rias pengantinnya.
Ia melihatku lewat kaca. Susu hamilnya makin terjepit di sarung kembennya. Saat melihatku ia mengeringkan rambut basahnya. Lengannya ke atas. Bulu ketek lebatnya tercium hidungku dari pintu.
"apa" katanya pelan sambil tersenyum
"May seksi amat"
Ia masih mengangkat lengannya ke atas. Memamerkan bulu lebat keteknya sambil diam..
"ga boleh ngeliat istri orang dikamar pengantennya loh aa.. Pamali"
"kamu makin montok aja may"
Aku remas kontolku dibelakang nya. Aku yakin ia melihat garis kontolku lewat kaca rias pengantinnya.
Kuhampiri dia. Kujilat bahu dan lehernya
"kamu makin enak"
Kujilat lagi sekali
Ia mendesah..
Tangannya masih keatas. Terlihat bulu ketek lebatnya
"Ini a nden yg beli loh aa .. Ga boleh jilat jilat istrinya"
Ohh jawabannya bikin kontolku makin keras.
Kucium pipinya ke lehernya..
tangannya lebih ku angkat ke atas.. Kujilat jilat bulu rimbun diketeknya.
Ahhhhhhhhhhhh
Hmmmmm..
May makin kuat"
"sssssssssssshhhh apanya aa
"bulu keteknya.. Makin terasa
Lick...
Lick..
Lick..
Kujilat jilat nikmat.
Aaahhhhhhhhhhhhhhh
Kujilat jilat lagi.. Ku jilat ke punggung atasnya.. Gantian Bibir nakalku menelusuri keteknya yg kanan..
Ohhhhhhhhhsssshhh aaaa..
Kubuka kain kembennya.. susu montoknya hhhhhhhhhhhhhhhhssssssshhhh tumpah ruahh.. Putingnya membesar.. Urat birunya makin terlihat..
"aahhhhhhhhhhhhhhhhhssssssshhhh"
Aa
"ada air susunya a pelan pelan" bisiknya pelan
Ohhh may
Dari ketek kanannya jilatanku pindah ke leher atasnya hingga belakang kupingnya dan pipinya.
Lewat kaca rias kulihat . Matanya mulai sayu menahan birahi.
Susunya besar ku raih dengan kedua tangan ku.. Kuremas..
Aahhh muncrattt cairan susunya membahasahi kaca pengantinnya.
Ohhhh aaa tumpahhhhhhh...
Ku buka celanaku kukeluarkan kontol besarku.
Ahhh
Dengan lembut may membetot betot kontolku.
Dikocok kocok
"Ughhh udah lama ngga megang si gagah"
Ia kocok kontolku. Dalam posisi duduk. Kuturunkan wajahnya.
Dihirup dalam dalam bau kontolku
Hmmmm.
Ia cicipi atasnya dijilat pelan. Ia kocok kencang sambil dimasukkan ke mulut seksinya. Ughh aku melenguh kencang
Owwwhhhh myy gawwddddddd
i miss u gagahh" bisiknya
Slruuuuppppppp hmmffft tttttt
kangeenn"
Desahnya begitu manja..
Ku pegang rambut basah may.. Masih semangat ia mengocok ngocok kontolku pake mulutnya slruuuuppppppp ahhhhhhhhhhhh mmffgtt
May melepas sepongannya.
"Aa.. kita keluar aja..
puass aku disepongnya di meja pengantinnya. Ak memasukan kontolku kedalam celana. Kusuruh may buru buru dandan.
Aku menunggu di mobil.. Jam sudah sore sudah pukul 4..
this is it
"afternoon hot with pregnant woman
__________-__________________
May datang memakai daster hamil warna merah. Jilbab hitam dam celana leging. Ia memasuki mobilku
"udah pamit"
"udah"
Ku pacu mobilku. Segera ku cari penginapan disekitar
"yg agak jauh aa jangan disekitar sini"
"ya sayang"
Agak jauh melaju akhirnya nemuin tempat yg enak. Aku langsung cium bibir may dan langsung check in
Setelah check in. Kita sama sama memasuki kamar. Aku langsung ke kamar mandi. May langsung tiduran manja dikasur..
Keluar dari kamar mandi aku telanjang. Kontolku ngacung dengan bangga didepannya. May melihatku tersenyum.
"gimana sih rasanya ngentotin orang hamil may."
Ku kocok kocok Kontolku didepannya
May menutup mukanya sambil bilang
"Cobain aja"
Masih lengkap jilbab dan pakaiannya ku sorongkan kontolku ke mulutnya.
"licinin dulu may"
Ia buka lebar mulutnya sambil mendesah
Plopp slruuuuppppppp hmmmmmmm aaaa
Nampak seksi mulutnya menampung kontol besarku.
Sambil menyepong kontolku ia buka celananya. Ia buka dasternya.
May melihatku ke atas masih memakai jilbab sambil mulutnya menyedot nyedot pelirku
Ohhhhhhhhh mu gawwwddd
Seksiiiiii syaaangggg."
Kontolku mengacak ngacak tampilan jilbab atasnya. Tengah mukanya tertutup oleh besarnya kontolku
Hmmmmffftttt hmfffftttttttttttttt
Ia lepas sepongannya.
Sambil tiduran ku arahkan kontol besar licin ini ke memeknya.
Ia bantu membimbing kontolku sambil mengocok ngocok.
"Kontol gede ini yg bikin memek may keenakan terus aa" katanya manja
Ssshhhhhh ahhhhhhhhhhhh
Ku arahkan ke memeknya
Ouwhhhhhhhhhhhh Sshhhhhsssshhh
Ahhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhssshhhh ahhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhssshhhh ahhhhhhhhhhhh
Uhh nge grip banget sayang.. Ahhhhh
Ku sedot susunya sambil ku entot memeknya pelan..
Hmmffft hmfffftttttttttttttt jf
Banjir air susunya dimulutku
Ohh n gawwddddddd
Uhh uhh uhhhh uhhhh uhhh
"aa kerasa amat sih kontol nya"
Uhh uhhh uhhhh uhhhh uhhhh
Niqmaaaathhhh sayangg
Uhh uhhh uhhhh uhhhhh
Kontolku mengocok memeknya seperti Alunan dayung
Pelan dan sangat nikmatt
Ku pencet susunya dari remasanku
Crrtttt crrrrttt crrrrttttt
Ahhhj aa nakhaaaalll.
air susunya menyeprot ke wajahku
Uhhh uhhh uhhhh uhhh uhhhh
Ahhhhhhhssshhhh
Entotin may aa.. Yaa terusss thats it Ooooooohhhhhhhhhhjhhhhhhhh may gawwwddd nikmhaaaaattt aaa kontholnyaaaa
Aahhhhhhhh
Ku percepat entotanku ku
Ku angkat tangan kanannya ke atas ku jilat nikmat ketek rimbunnya yg berkeringat..
hmmm baunya sangat menyengat
Lick...
Lick...
Lick.... Lick.... Lick... Lick...... Lick.
Sambil kujilat nikmat keringet nya sambil k entot nikmatt
"Aaahhhhhhhhhhhhhhh uhh uhhh uhhh uhhh sssssssssssshhhh uhhh uhhhh uhhhhh
Aa memek may belah sama kontol aa
Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh Sshhhhhsssshhh uuuhhggh gawwwddd
Keluaaaaaaarrrrrrrr.
Ohh ohhh ohhhh. Bola mata hitam may ke belakang hanya mata putih yg kulihat ia ambruk dalam orgasme nya..
Aa dibawah yah"
"iyaa sayang.. Dedenya gerak tuh seneng ngeliat bapaknya
Langsung ku cium perutnya. May pun segera naik keatas ku
Ia masukan
Ahhhhhhhhhhhh ia ulek ulek kontolku dengan gemass
Uhh uhhh uhhh uhbbhhh pantat montoknya naik turun di kontol besarku
Begitu cepat di ulek kontolku sampai aku tak tahaan
"akhhhh may... Crettt crettttt creetttt
Ahhhhhhhhhhhh tak terhitung berapa kedutan spermaku ke memeknya
Uggggggghhhh may aa tepar..
May cium kepalaku mesra
I love you aa
love you too
Aku lihat matanya. Begitu tulus sorotannya. Aku tw kenapa sekarang aku sayang padanya.
Pengalaman ini...
Kenikmatan ini..
Sungguh membekas dalam memori