Chapter 8 : Senja di tanah pasundan
May
Happy ending hanya terjadi di sinetron dan film film yg notabene durasinya 2-3 jam.
Tapi tidak di dunia nyata
Di sinetron jika anda tersandung bisa ganteng lagi. Tapi kalo di dunia nyata kalo anda tersandung anda jatuh.
There is no way such a thing like happy ending. Only in the movie.
Karena setelah anda selesai dengan satu urusan.. Baik itu berupa bahagia ataupun sedih.. Anda akan kembali berhadapan dengan urusan lain.
Terus berputar sampai akhir.
Ada satu adegan film.. yg dialognya lumayan berkesan dalam pikiran. ada di film harry potter yg diperankan tokoh profesor snape. Memang terdengar bodoh hahaa. Tapi berkesan.
Di adegan film itu profesor snape berusaha menetralkan si harry dari sihir si botak hahaa.. Dia bicara ke harry dengan mimik benci. Mungkin kira kira terjemahan nya seperti ini.
"hehh potter.. Elu ama sirius black itu emang samanya. Kumpulan manusia sentimentil yg merasa bahwa hidupnya itu selalu tidak adil
"Gw kasih tau yah"
"HIDUP ITU NGGA ADA YG ADIL"
"orang tua anda yg hebat juga pasti tau itu"
kata katanya kena banget. Nyata dan memang itu yg sebenarnya terjadi di dunia nyata. Seperti sistem acak yg harus terus disikapi.
Mungkin bagi anda yg masih muda pasti bakal mengerti.
Waktu itu
Sehari setelah pulang dari sukabumi. Sudah sangat tentu aku semakin sayang sama si may. Bahkan diam diam aku membahagiakannya dengan cara saya sendiri. Semuanya kuserahkan buat dia. Hubungan dua manusia terlarang ini sudah amat jauh. Sebagai Manusia tentu punya insting dan bisa melihat sorot mata wanita mana yg tulus atau tidak.
Bisa kulihat may sangat ingin terus bersama. Saat kita bicara juga udah beda. Kata sayang cinta hampir tiap hari. Namun dari sorot mata yg lain aku tau dia menahan sakit. karena Satu sisi dia harus menerima kenyataan ga bakal selamanya dia seperti ini. Ini pasti ada akhir.
sebagai wanita baik baik Dia pasti menyimpan hubungan terlarang ini rapat rapat. Ini bukan sesuatu yg bisa dibicarakan dengan suaminya.
Dia memang dulu sempet bilang
"may mah sama aa cuma pengen maen maen doang niatnya juga hihii
..." sambil tertawa
Malah sekarang dia jatuh.
Bahkan ketika ada wanita temen satu kampus datang kerumah hendak maen. May terlihat sangat sedih. Hampir dua hari aku engga diajak ngobrol may. Diam dan merasa sedih. Setelah aku jelaskan bahwa dia bukan siapa siapa baru dia tersenyum mesra.
Waduuh rumit.
Aku ingat..
Waktu itu Sengaja sebelum pulang kerumah. Kita berdua mampir dulu ke bogor
Hari sudah senja. Kita jalan jalan sambil Melihat ke kebun binatang binatang kecil .
Beginilah Senja di tanah pasundan.
Terlihat anak kecil berlarian ditaman. Semua orang terlihat bahagia disana.
Sambil makan cemilan may bilang
"aa kita kesitu yuk duduk may pegel"
Kita duduk santai ditaman. May memegang lenganku. Setelah ngobrol ngobrol ringan dia bilang pelan.
Lucu yah sayang anak anak itu"
"pasti lebih lucu yg ini sayang" aku mengusap perutnya.
May tertawa manja sambil bersandar di bahu.
Aa"
"iyaa sayang"
"mau sampai kapan aa kita kaya gini"
Aku terdiam
"koq may ngomong gitu"
"may mah ga minta apa apa dari aa.. Bisa ngeliat aa juga may mah udah seneng.. Dapet pesan masuk dari aa juga may mah udah bahagia."
"sadar ga aa kita ga bisa terus menerus seperti ini"
Aku cuma memegang kuku
"awewe mah moal bahan kos kiye aa lamun teu sayang
(wanita mah ga bakal kaya gini aa kalo ga sayang)
"yang penting may bisa ngeliat aa may udah bahagia "
"cuma may sadar ga bakal kaya gini terus menerus"
"May ga kebayang.. Pasti nanti aa punya cewe.. Pasti aa nikah..punya anak pula.. May ga bisa ngeliat aa.. Pasti Sakit.. Mending may ditelen bumi aja ga apa apa terus ngehilang.
"bisa dibayangkan juga kalo nanti keluarga kita tau. May udah dianggap anak sama keluarga aa. Bakal ga kebayang seperti apa kacaunya"
"emang hidup ini ngga adil may" kataku agak sesak
Ga kerasa mataku memerah
"emang mungkin kita ngga jodoh.. Kalo jodoh mungkin dari dulu aa udah ke sukabumi ngelamar."
May menangis kejer di bahu.
Kenyataan ini... membuat kita berdua semakin mengerti. Bahwa rasa sakit dan rasa tidak adil akan selalu menjadi bagian dari hidup. Dan sangat biasa itu akan selalu terjadi.
Aku menyeka air mataku. Ku seka air mata may memakai kaosku.
Aku tau dalam seminggu dia akan pindah ke kota ini mengikuti suaminya. Ga ada yg bisa aku lakukan.
"Udah may harus ceria lagi.. Kasian dd dalam perut.. Si dd mah ga salah may... Yg salah kita berdua.. Aa mw ngelupain yg udah udah.."
"bener aa.. Si dd ini ga salah.. Kesayangan may.. may ngerasa seneng a sama si dd dalam perut.. May baru sadar ternyata aa yg bikin may bahagia"
"udah yuk kita ke mobil aja.. Ga enak terus menerus nangis diluar diliat orang..
Ku bimbing dia ke mobil.. Sampai di mobil dia masih kerasa lemas.. Kututup mobil.. Langsung ku peluk erat..
Ya.. Kita berdua sadar. Ini adalah kenyataan yg harus di hadapi. Wanita selalu bisa lebih dewasa dari laki laki. Lebih tegar. Struggle. Pejuang ulung. Dan pintar memendam rahasia (sebagaimana semua wanita yg melakukannya).
ku peluk may..
"may sayang aa"
menagis trus dalam pelukan .. Kuciumi wajahnya.. mataku yg tadinya kuseka akhirnya memerah lagi..
"udah sayang istirahat dulu" Kuciumi keningnya
Kita pun sama sama tertidur dimobil.
Huff istilah cinta belum tentu memiliki itu benar. Ku pendam rasa sakit ini terus. Bahkan sampai sekarang.
Lama kita tiduran. May pun sudah tidak menangis lagi.. Ia kembali memeluk ku..
Lama lama ia mencium ciumi wajahku. Mengendus ngendus ke leherku.
Aku bilang" shhhhhhh cep cep"
May malah mencium ciumi wajahku bibirku. Kucium mesra.. Sebagaimana pasangan kekasih yg saling memcium.
Amat sayang aku memciuminya lama lama muncul gairah yg sangat luar biasa. Terus kuciumi bibirnya. Tangannya meremas remas selangkanganku dan membesar isi dalamnya. Terus may begitu nafsu menciumiku. Sambil berbisik pelan dia bilang.
"may sayang aa ryan"
Kuciumi lagi bibirnya. Tak henti hentinya ciuman ini. Begitu liar aku menciuminya.
Meledak gairah yg teramat sangat besar.
Gairah yg didasari rasa cinta yg besar
Kubuka kancingnya ku keluarkan ku ciumi terus. Kuremas susunya
Dengan cekatan may buka seletingku ia keluarkan Kontol besarku ia kocok kocok
"ahhh may sayang aa"
Ia ludahi kontolku ia kocok kembali. Puas may menyusuiku beserta air susunya. Ia pindah ke jok belakang mobil.
Ia buka celananya ia tiduran. Aku yg masih didepan dengan kontol yg besar membuka celanaku. Langsung kebelakang. Ku pasang posisi ku masuki
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaghhhhhhhh
Ku kayuh pelan sambil ku angkat
"tak henti hentinya aku bilang sayang..
tangannya kuangkat jilati ketiaknya sambil mengayuhnya..
Ugghhhhhhhh i Love you may
Terus ku goyang goyang.. Tak henti hentinya may menjerit dan dan berkata sayang. Sampai akhirnya aku keluar.
_____________-_________________
Mungkin banyak yg menyangka kalo ini adalah kisah dengan ending yg membahagiakan . Nyatanya bukan.. didunia nyata, tidak ada akhir bahagia.
Bahkan ketika saya mencoba mengingat dan menulis cerita ini. Selalu ada rasa sakit yg tersirat.
Memory bisa membuatmu sedih.
Tapi memoriku dengan may bakal selalu membekas mungkin sampai saya punya cucu nanti. Banyak hal yg indah yg sudah dilewati.
Senyumnya.. Kehangatan nya.. Kebersamaan kita berdua
..
Manjanya..
Periangnya..
Manisnya
Bahkan binalnya
Akan selalu membekas dihati.
Setelah may pindah dengan suaminya dia pun mengganti nomornya. Dia ingin melanjutkan hidupnya dan diapun ingin aku melanjutkan hidupku.
may bahkan ga memberiku alamat. No teleponnya pun ga dikasih tau sampai sampai Facebook nya pun dihapus.
itu adalah Pertama kalinya aku menangis seperti bayi manakala datang rindu yg amat besar namun tak ada yg bisa kulakukan.
Huffff anda pasti tau bagaimana rasanya seperti itu
Tapi Life must go on
Aku yakin dia bisa menjaga bayi ku. Dia seorang ibu yg baik.
Namun tak kuasa menahan air mata manakala sedang rindu.
Saat bersamanya merupakan saat saat paling membahagiakan .. Dan memang tak akan mungkin terulang.
Sampai sekarang aku masih menutup hati buat yg lain.
Jodoh pasti bertemu.. Mungkin suatu saat nanti ga sengaja kita bertemu. Siapa tau